DEMOKRASI.CO.ID - Polda Metro Jaya akhirnya menyerahkan para Warga Negara Asing (WNA) yang ditangkap dalam aksi penggerebekan di sejumlah tempat di Jakarta kepada Imigrasi. Dari 85 WNA yang ditangkap, hanya 80 orang saja yang dipastikan terlibat aksi penipuan.
“Dari hasil pemeriksaan kami, hanya ada 80 (WNA) yang diduga terlibat penipuan online,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Iwan Kurniawan di Mapolda, Kamis (28/11).
Setelah itu, sambung Iwan, pihaknya berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri, terkait pelimpahan 80 orang WNA asal China itu kepada pihak Dirjen Imigrasi untuk menjalani proses lebih lanjut.
“Untuk yang WNI sampai saat ini saya pastikan mereka semua tidak ada yang terlibat dalam kejahatan ini secara langsung. Peran mereka hanya menyiapkan akomodasi. Seperti beli makanan, antar ke luar, dan lain-lain,” paparnya.
Dari hasil pantauan Kantor Berita Politik RMOL, 80 orang WNA asal China pelaku kejahatan itu diangkut menggunakan tiga bus mewah untuk selanjutnya dilimpahkan ke pihak imigrasi. (Rmol)