DEMOKRASI.CO.ID - Kasus bendera Malaysia salah saat ditampilkan dalam kejuaraan basket menjadi viral. Asosiasi Bola Basket Malaysia atau Malaysian Basketball Association (MABA) kemudian meminta maaf. Bagaimana kejadiannya?
Dalam upacara pembukaan National Under-15 Basketball Championship, bendera Malaysia yang ditampilkan di layar tampak salah. Dilansir media lokal The Star, Kamis (28/11/2019), bendera salah itu menampilkan bintang dengan lima sudut yang ditayangkan di layar stadium saat lagu nasional Malaysia diputar dalam pembukaan kejuaraan basket. Bendera yang salah itu juga hanya menampilkan 10 garis merah dan putih, bertentangan dengan 14 garis yang termuat dalam bendera Malaysia yang benar.
Menteri Luar Negeri Malaysia mengaku akan menginvestigasi insiden salah bendera Malaysia yang digunakan selama upacara pembukaan pertandingan basket.
"Saya telah memerintahkan agar insiden ini diinvestigasi," kata menteri Datuk Saifuddin Abdullah dalam cuitannya di akun resmnya, (26/11).
Bendera Malaysia - Foto: Istimewa |
Menteri Sukan dan Belia atau Menpora Malaysia, Syed Saddiq, mengaku tidak terima dengan insiden itu. Menurutnya, anak berusia 5 tahun pun tahu mana bendera Malaysia yang benar.
"Saya tidak terima alasan 'tersilap bendera'. Budak kecil berumur 5 tahun pun boleh tahu mana satu bendera Malaysia. Saya sudah arahkan pejabat PJS siasat dan ambil tindakan dengan segera. Kita marah jika orang asing perlekehkan bendera Malaysia. Kita bagaimana?" kata Syaddiq dalam cuitannya.
MABA telah meminta maaf atas kesalahan bendera Malaysia atau Jalur Gemilang. Presiden MABA, Datuk Lua Choon Hann menjelaskan ini terjadi karena kecerobohan kontraktor yang bertanggung jawab atas 'siaran langsung' yang memakan bendera salah.
"Ketika kesalahan terjadi, direktur eksekutif kami segera meminta video itu dimatikan. Kami menangani permasalahan ini sangat serius dan telah bekerja dengan otoritas untuk menyelidiki," kata Lua dalam pernyataannya seperti dilansir The Star.
Dia mengatakan MABA telah mengambil tindakan dengan menghentikan layanan kontraktor. "Kami meminta maaf kepada seluruh penduduk Malaysia dan kami sangat menyesalkan eror, kecerobohan dan masalah yang telah disebabkan," Lua menambahkan.
Saya tidak terima alasan “tersilap bendera”— Syed Saddiq (@SyedSaddiq) 26 November 2019
Budak kecil berumur 5 tahun pun boleh tahu mana satu bendera MALAYSIA.
Saya sudah arahkan pejabat PJS siasat & ambil tindakan dengan segera.
Kita marah jika orang asing perlekehkan bendera Malaysia. Kita bagaimana? pic.twitter.com/HEsU8gtbd4