DEMOKRASI.CO.ID - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengawali rapat kabinet mingguannya dengan mengecam brutalitas rezim Iran, Minggu (24/11).
Ini adalah rapat kabinet pertama yang dilaksanakan pasca Kejaksaan Agung Israel mendakwa Netanyahu diduga terlibat kasus korupsi.
Ia samasekali tidak menyinggung soal dakwaan Kejaksaan Agung tentang dugaan keterlibatan dirinya dalam kasus suap.
Netanyahu mengatakan bahwa Iran menyerang warganya sendiri yaitu membunuh rakyat mereka sendiri yang melakukan aksi protes terhadap kenaikan harga bensin baru-baru ini.
Netanyahu mendesak dunia internasional untuk meningkatkan tekanan pada Iran.
Terkait perkembangan tentang situasi keamanan di Iran, menurut Amnesti International setidaknya 106 orang warga Iran tewas dalam kekerasan.
Tetapi, menurut Amnesti Internasional, jumlah korban sebenarnya dikhawatirkan akan lebih tinggi.
Iran memblokir akses Internet di negara mereka, sebab video-video mengerikan mulai muncul di media sosial di bawah tagar #IranProtests. [rm]
