DEMOKRASI.CO.ID - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Mujtahidin, Kalisari, Cijantung, Jakarta Timur menggelar Tabligh Akbar dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertempat di Gelanggang Olah Raga Banthong, Cijantung, Jumat (22/11/2019). Dalam tabligh akbar yang disesaki ratusan jamaah itu, hadir Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai penceramah utama.
Meski acara baru dimulai usai Sholat Jumat, jamaah sudah mulai berdatangan sejak pukul 10.00 pagi. Panitia pun harus menggunakan jalan di depan GOR Banthong untuk menampung jamaah yang didominasi ibu-ibu.
Bahkan panitia menambah layar besar di luar gedung GOR agar jamaah yang tidak bisa ditampung di dalam GOR dapat menyimak tausiyah UAS.
UAS sendiri baru tiba usai sholat Ashar. Sebelumnya, acara diisi dengan pembacaan Maulid Nabi oleh para asatidz Masjid Al Mujtahidin yang diikuti seluruh jamaah, pembacaan ayat suci Al Quran, dan hadroh oleh personel Raider Brigif Kostrad TNI AD.
Syekh Ahmad Idris yang menjadi penceramah pertama mengatakan, Nabi Muhammad adalah manusia yang mulia, bahkan saking mulianya, para sahabat pun berebut memiliki helaian rambut Rasulullah SAW saat beliau memotong rambutnya.
“Coba kalau kita cukur, apakah ada yang meminta helai rambut kita untuk dimiliki? Maka sungguh aneh kalau ada yang membandingkan kemuliaan Nabi Muhammad dengan manusia lainnya,” kata Syekh Ahmad Idris.
Turut hadir pula dalam acara ini, Wali Kota Depok, Muhammad Idris beserta jajarannya. (*)