DEMOKRASI.CO.ID - Kunjungan elite Partai Nasdem ke Kantor DPP PKS beberapa waktu lalu telah menimbulkan kecurigaan publik. Nasdem disebut sedang ancang-ancang akan pergi meninggalkan koalisi dan menjadi oposisi.
Polemik mengenai hal itu turut dibahas Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam Kongres II Partai Nasdem di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/11).
Surya mengaku aneh saat pelukannya dengan Presiden PKS Sohibul Iman ditaksirkan ke mana-mana. Bahkan Presiden Joko Widodo sempat menyindir hal itu di HUT ke-55 Partai Golkar.
“Berkunjung ke kawan mengundang kecurigaan. Ini bangsa model apa seperti ini? Tingkat diskursus paling picisan menurut saya,” tegas Surya saat memberi sambutan diiringi tepuk tangan ribuan peserta.
Menurutnya ada paradoks yang terjadi di negeri ini. Di satu sisi menggemborkan keinginan maju, tapi fakta menyebut sedang melangkah ke belakang.
“Kita bilang gotong-royong, tapi ada yang pentingkan diri sendiri dan ingin yang lain mati saja. Kalau begitu kita akan menjauhi Pancasila,” ujarnya.
Acara Kongres II dan Harlah ke-8 Partai Nasdem ini turut dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies hadir dan memberi sambutan kepada peserta kongres dalam kapasitas sebagai tuan rumah acara.(rmol)