DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat sedikit kesal terhadap Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate yang terus menanyakan rencana kehadirannya pada acara perayaan ulang tahun ke-8 partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Jokowi menegaskan dirinya pasti akan menghadiri hajatan empat tahunan partai besutan Surya Paloh itu. Bahkan, ia menyebut akan hadir tepat waktu untuk meyakinkan tangan kanan Surya Paloh itu.
"Tadi sore Pak Sekjen bisik-bisik ke saya: Pak nanti mau datang toh? Lho, lho, lho, ini meragukan saya," kata Jokowi saat memberikan sambutan di acara Harlah ke-8 partai Nasdem, Senin malam (11/11).
Saya jawab tadi: Pak Sekjen, Pak Jhonny Plate, jangan meragukan saya, Pak! Saya akan datang tepat waktu. Saya sampaikan saat itu," sambungnya bercerita lalu disambut riuh tepuk tangan dan gelak tawa hadirin.
Seperti diketahui, belakangan hubungan antara Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Nasdem Surya Paloh sedang tidak harmonis lantaran dalam pelantikan Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin, Megawati terlihat enggan bersalaman dengan Paloh.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi sempat menyindir kedekatan Surya Paloh dengan Presiden PKS Shohibul Iman yang merupakan partai oposisi.
Namun, dalam sambutannya, Jokowi meluruskan bahwa dirinya dengan partai koalisi pendukung pemerintah itu tidak punya masalah yang fundamental. Ia menegaskan tidak pernah ada friksi dengan pentolan partai Nasdem itu.
"Salah besar kalau ada yang menyampaikan koalisi ini sudah tidak rukun. Keliru gede sekali! Kita rukun-rukun saja, gak ada (masalah)," tegasnya.
Jokowi juga ikut meluruskan soal Megawati yang tampak enggan bersalaman dengan Surya Paloh. Menurutnya itu murni ketidaksengajaan.
Ya kalo pas Bu Mega enggak menyalami Bang Surya itu kelewatan saja. Wong saya ini kalau pas nyalami kadang-kadang tangan saya juga ke sini. Ada dua yang kelewatan. Juga sering kok. Jangan dimasalahkan hal-hal yang kecil seperti itu," demikian Jokowi. (Rmol)
