DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Dengan begitu, Ahok akan menggantikan posisi yang diduduki Tanri Abeng.
Perihal penunjukan Ahok, anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade mengaku tidak bisa banyak berkomentar. Pasalnya, soal pengangkatan adalah wewenang Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Menteri BUMN yang mempunyai kewenangan mengangkat memberhentikan seseorang menjadi pimpinan BUMN," ujarnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11).
Wasekjen DPP Partai Gerindra itu hanya bisa mengingatkan Erick soal perangai Ahok yang dinilai kasar dan kurang sopan dalam mengeluarkan kosakata dalam berkomunikasi.
"Sebelum dilantik Senin atau Selasa, tolong Pak Ahok diajak kembali bicara, ingatkan Pak Ahok agar merubah cara berkomunikasi yang bersangkutan," jelasnya.
Catatan dari Politisi Partai Gerindra itu bukan tanpa alasan. Terutama selama Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta yang kerap kali mengeluarkan kata kasar para rakyat yang dipimpinnya.
Jangan lagi komunikasi petantang-petenteng, atau mengeluarkan kata kata kotor sewaktu jadi Gubernur DKI kembali diulang oleh Pak Ahok," pungkasnya. (Rmol)
