logo
×

Rabu, 06 November 2019

PBB: Perang Dagang Lukai Ekonomi AS Dan China

PBB: Perang Dagang Lukai Ekonomi AS Dan China

DEMOKRASI.CO.ID - Perang dagang yang tengah berlangsung antara Amerika Serikat dan China merugikan ekonomi kedua negara tersebut.

Begitu bunyi laporan terbaru PBB dalam Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD). Laporan yang dirilis Selasa (5/10) itu meneliti dampak dari kenaikan tarif yang diberlakukan oleh dua ekonomi terbesar di dunia itu.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa hal itu menyakiti ekonomi keduanya. Hal itu terlihat dengan penurunan tajam dalam ekspor dan harga yang lebih tinggi bagi konsumen.
Jika terus berlanjut, maka perang dagang pada gilirannya beresiko melukai ekonomi global.

Perang dagang lose-lose tidak hanya merugikan pesaing utama, tetapi juga membahayakan stabilitas ekonomi global dan pertumbuhan di masa depan," kata kepala divisi perdagangan dan komoditas internasional UNCTAD Pamela Coke Hamilton dalam sebuah pernyataan.

Diketahui bahwa perang dagangan Amerika Serikat-China sejak tahun lalu telah melihat tarif yang dikenakan untuk barang-barang bernilai ratusan miliar dolar.

Analisis UNCTAD, yang hanya melihat dampak dari tarif Amerika Serikat, menemukan bahwa mereka telah menyebabkan penurunan 25 persen dalam impor Amerika Serikat untuk produk-produk China yang terkena sanksi pada paruh pertama tahun 2019 saja.

"Tarif Amerika Serikat untuk China secara ekonomi merugikan kedua negara," begitu kata laporan tersebut, seperti dimuat Channel News Asia. (Rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: