DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Media Center PA 212 Habib Novel Bamukmin meluruskan kabar Reuni 212 tidak mengundang Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Novel sebelumnya menyatakan PA 212 tak membahas untuk mengundang Prabowo dalam gelaran di Monumen Nasional, Jakarta, 2 Desember 2019.
Novel menegaskan pihaknya bukan tak mengundang Prabowo, tapi memang tak pernah membahas untuk mengundang tokoh politik mana pun selama rapat persiapan.
"Tidak ada pembahasan di rapat, tidak ada yang menyinggung Prabowo. Jadi saya tidak tahu sama sekali. Jadi enggak usah disangkutpautkan lah dengan Prabowo," kata Novel, Selasa (5/11).
Novel juga meminta Reuni Aksi 212 tidak dikaitkan dengan tokoh politik lainnya. Pernyataan itu sekaligus mengklarifikasi ucapannya yang memastikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diundang ke reuni kali ini.
Mantan kader Partai Bulan Bintang itu menyebut Reuni Aksi 212 murni untuk syukuran Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah.
"Tujuan kita hanya munajat dan maulid Nabi Muhammad," ujarnya.
Kabar gelaran Reuni Aksi 212 sebelumnya tersiar lewat poster bertajuk "Munajat untuk Keselamatan Negeri: Maulid Agung dan Reuni Alumni 212" di media sosial. Poster itu juga menyebut aksi itu akan dihadiri oleh Imam Besar FPI Rizieq Shihab.
Novel telah mengonfirmasi gelaran tersebut. Ia bilang PA 212 masih dalam tahap mempersiapkan Reuni Aksi 212 yang rencananya digelar di Monumen Nasional, Jakarta.
Saat CNNIndonesia.com menanyakan apakah Prabowo akan diundang, Novel mengatakan tak ada pembahasan terkait rencana itu.
"Untuk hadir atau tidak hadirnya Prabowo, saya tidak paham dan setahu saya tidak ada pembahasan," ujar Novel, Senin (4/11). [cnn]