DEMOKRASI.CO.ID - Rexy Ambarwati kembali menuai sensasi.
Kali ini lewat kicauannya di media sosial, perempuan itu menuliskan arti nama Somad yang berarti pembohong.
Kicauan nyinyir itu terlihat dalam status twitternya @AmbarwatiRexy; pada Minggu (24/11/2019).
Dalam statusnya, Rexy Ambarwati menuliskan arti dari kata Somad, yakni pembohong.
Tidak dijelaskan maksud dan tujuan Rexy Ambarwati menuliskan status tersebut.
Statusnya pun tidak ditujukan terhadap siapaun, termasuk sosok yang akrab di sapa Somad, yakni Ustadz Abdul Somad.
Walau begitu, Rexy Ambarwati terlihat sarkas dengan pernyataanny langtaran menyebut Somad merupakan sosok yang disayanginya.
"Somad artinya 'pembohong'. KURANG AJAR!! FENTUNG!!! Gak tau apa Somad itu nama yayangkuh," tulis Rexy Ambarwati.
Somad artinya “pembohong”.— Rexy Ambarwati (@AmbarwatiRexy) November 23, 2019
KURANG AJAR!! FENTUNG!!!
Gak tau apa Somad itu nama yayangkuh!! 😭 pic.twitter.com/H7lCMNIt9Q
Walau tidak ditujukkan kepada Ustadz Abdul Somad ataupun seseorang bernama SOmad lainnya, Habib Ali Alhinduan mengecam keras.
Habib Ali Alhinduan lewat akun twitternya, @alialhinduan mencoba menelusuri sumber yang mendefinisikan kata Somad, yakni https://lektur.id.
Dalam penelusurannya, Habib Ali Alhinduan mengaku tidak menemukan sumber yang mendefinisikan kata Somad seperti yang diunggah oleh Rexy Ambarwati.
"Saya cek, ternyata gak ada. Gak tahu KBBI mana yang dipake sama betina ini," ungkap Habib Ali Alhinduan.
Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, Habib Ali Alhinduan menyimpulkan jika pernyataan Rexy Ambarwati untuk memojokkan Ustadz Abdul Somad.
Apabila demikian, Rexy Ambarwatidinilai telah melecehkan nama Allah SWT, yakni Ash Somad.
Sebab diketahui nama lengkap Ustad Abdul Somad senyatanya adalah Ash Somad, salah satu nama Allah SWT.
"Lalu somad yang dipake adalah transliterasi dari tulisan asli yaitu shomad. Walaupun di ktp tertulis somad tapi ibunya menamai beliau memakai bahasa Alquran yaitu Ash Shomad, salah satu asma Allah," jelas Habib Ali Alhinduan.
Sehingga menurutnya terdapat dua kesimpulan atas pernyataan yang disampaikan oleh Rexy Ambarwati.
Keduanya katanya nilainya merupakan sikap pelecehan.
"Jika yg kau ejek pakai somad bahasa Indonesia walaupun saya meragukan KBBI nya, maka anda sudah mengejek semua orang yg bernama Somad," ungkap Habib Ali Alhinduan.
"Kalau anda menggunakan bahasa Arab, maka anda sudah memfitnah bahkan menghina Tuhan umat Islam," tegasnya.
Saya cek, ternyata gak ada. Gak tahu KBBI mana yang dipake sama betina ini.— Habib Ali Alhinduan (@alialhinduan) November 24, 2019
Lalu somad yang dipake adalah transliterasi dari tulisan asli yaitu shomad. Walaupun di ktp tertulis somad tapi ibunya menamai beliau memakai bahasa Alquran yaitu Ash Shomad, salah satu asma Allah. https://t.co/bEVSQas1P2
Pernyataan Rexy pun dikecam warga net. Mereka menilai Rexy Ambarwati telah menistakan agama Islam.
"Kata Somad belum terserap dalam bahasa Indonesia, begitu juga kata Abdun/ abdul.
Somad/ Shomad/ al-Shomad adalah salah satu "asmaul husna" yang berarti tempat berlindung/ bergantung. Mudah-mudahan kamu @AmbarwatiRexy tdk mati dlm kebencian," tulis @SafirCelana.
"Saya baca komen di bawahnya, banyak yang avanya muslim ikutan menghina Pak UAS.
Astaghfirullah. Bila dia mengaku muslim, maka hadits Nabi muslim bagai satu tubuh dan hadits Nabi ulama sebagai pewaris Nabi masih berlaku hingga dia keluar dari Islam atau mati," balas Suharto lewat akun @suharto_dki.
Tidak Ada Dalam KBBI
Menegaskan pernyataan Rexy Ambarwati, Warta kota mencoba menelusuri arti kata Somad dalam situs lectur.id, kbbi.kemdikbud.go.id dan kbbi.web.id.
Ketiga suitus yang merupakan pustaka bahasa Indonesia itu tidak dapat menemukan arti kata Somad seperti yang disampaikan Rexy Ambarwati.
Dikutip dari Muslim.id, nama Ash Shamad merupakan nama Allah SWT yang berarti Maha Sempurna.
Hal tersebut tercantum dalam Firman Allah SWT Surat al-Ikhlaash ayat 1-2.
Surat Surat al-Ikhlaash ayat 1-2 berbunyi, 'Dialah Allah Yang Maha Esa, Allah adalah ash-Shamad (Penguasa Yang Maha Sempurna dan bergantung kepada-Nya segala sesuatu'.
Dan dalam sebuah hadits yang shahih Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada para sahabat radhiyallahu ‘anhum, “Apakah kalian tidak mampu membaca sepertiga (dari) al-Qur’an dalam satu malam?”.
Maka para sahabat radhiyallahu ‘anhum merasakan hal itu sangat berat dan meraka berkata: Siapa di antara kami yang mampu (melakukan) hal itu, wahai Rasulullah? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “(Surat) Allah al-Wahid (Yang Maha Esa) ash-Shamad (Penguasa Yang Maha Sempurna dan bergantung kepada-Nya segala sesuatu) adalah (sebanding dengan) sepertiga al-Qur’an”.
Makna ash-Shamad secara bahasa
Ibnu Faris menjelaskan bahwa asal kata nama ini menunjukkan dua makna, salah satunya adalah al-qashdu (tujuan), artinya: orang yang dinamakan dengan ini adalah pemimpin yang dituju (dijadikan rujukan) dalam semua urusan.
Kemudian Ibnu Faris berkata: “Allah yang maha agung kemuliaan-Nya adalah ash-Shamad karena Dialah yang dituju oleh semua hamba-Nya dengan doa dan permohonan mereka”.
Al-Fairuz Abadi menjelaskan bahwa termasuk makna ash-Shamad secara bahasa adalah as-sayyid (pemimpin) karena selalu dituju (dijadikan rujukan), juga berarti yang kekal dan mulia.
Demikian juga Ibnu Manzhur menyebutkan bahwa makna ash-Shamad adalah yang dituju dan dijadikan sandaran.
Ibnul Atsir berkata: “Nama Allah ash-Shamad artinya as-sayyid (penguasa) yang mencapai puncak kemahakuasaan.
Ada yang berpendapat: artinya adalah yang maha kekal abadi…Dan ada yang mengatakan: artinya adalah yang dituju (oleh semua makhluk) dalam segala kebutuhan mereka”.
Oleh karena itu, (dulunya) orang Arab menamakan para pemimpin mereka dengan “ash-shamad” karena merekalah yang dituju oleh orang-orang yang mempunyai keperluan dan terhimpunnya (sifat) kepemimpinan pada (diri) mereka.
Netizen Ikut berkomentar, "Penghinaan terhadap ulama sekaligus terhadap asma Allah" tweet seorang netizen dengan nama akun @vierda
149. Penghinaan terhadap ulama sekaligus terhadap asma Allah.https://t.co/OJ4YpfuGHi— VMN (@vierda) November 24, 2019