DEMOKRASI.CO.ID - Pernyataan Sukmawati Soekarnoputri yang menyandingkan pendiri bangsa Soekarno dengan Nabi Muhammad SAW menuai kecaman keras dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dengan nada meninggi, Ketua Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta Munahar Muchtar menyebut bahwa pernyataan anak Bung Karno itu telah melukai hati umat Islam.
“Ini penghinaan besar bagi Islam dan umat Islam,” ucap Munahar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (18/11).
Dia menegaskan bahwa tidak pantas membandingkan utusan Allah dengan manusia biasa. Nabi Muhammad merupakan orang yang mashum atau terhindar dari dosa. Rasulullah merupakan pembawa ajaran Islam, pemberi syafaat di hari kiamat dan kekasih Allah.
“Sementara Soekarno hanyalah manusia biasa, hanyalah sebagai proklamator dan bukan sendiri yang memerdekakan NKRI, karena masih ada ribuan pahlawan yang gugur untuk NKRI,” paparnya.
Munahar menambahkan Soekarno banyak belajar dari para ulama Islam di tanah air yang masih merupakan keturunan nabi.
“Karena itu, MUI Jakarta mendesak agar Ibu Sukmawati mencabut kembali pernyataannya dan meminta maaf,” tutupnya.(rmol)