DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Joko Widodo mempertimbangkan akan menunjuk Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) mendampingi Mendikbud Nadiem Makarim. Banyak kalangan yang memberikan nama-nama yang pas untuk pendamping bos Gojek tersebut.
Analis politik dari lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio mengatakan, Wamendikbud untuk Nadiem sebaiknya diisi juga orang muda namun memiliki pengalaman di bidang pendidikan dan kebudayaan.
"Semangat muda ini penting dipertahankan di Kemendikbud agar akselerasi programnya selain baru juga bisa lebih mengena kepada khalayak yang dituju," ujar Hendri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (6/11).
Dia menambahkan nama-nama yang bisa ditunjuk tidak perlu mendikotomi parpol atau profesional. Menurutnya, di parpol banyak orang muda yang memiliki misi pendidikan yang baik.
Hendri menyarankan kepada Jokowi beberapa nama untuk menjadi pendamping Nadiem seperti kader PDIP Budiman Sudjatmiko yang juga pendiri perkumpulan innovator 4.0.
"Jaringan desa yang dimiliki Budiman akan membantu percepatan program pendidikan dan kebudayaan Nadiem," ungkapnya.
Selain itu, ada profesor muda yang juga gurubesar FEB Universitas Indonesia, Firmanzah juga patut dipertimbangkan.
"Beliau menjadi gurubesar saat usianya masih 33 tahun dan saat ini masih berusia 40-an tahun," sebut Hendri.
Inayah Wahid, putri termuda Presiden keempar RI Gus Dur bisa dipertimbangkan. Inayah sangat dekat dengan dunia seni budaya.
Bukan hanya tiga nama itu. Kader PKB Faisol Reza atau kader Partai Nasdem Martin Manurung juga cakap untuk dipertimbangkan," ucap Hendri menambahkan.
"Bahkan, selain nama-nama tadi akan sangat baik bila Presiden juga mempertimbangkan para Dirjen yang saat ini menjabat di Kemendikbud untuk mengisi posisi Wamendikbud," demikian Hendri. (Rmol)