DEMOKRASI.CO.ID - Laporan kader PDI Perjuangan Dewi Ambarwati atau yang beken dikenal Dewi Tanjung belum juga diusut oleh Polda Metro Jaya.
Padahal laporan tersebut bernada fitnah, lantaran penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dituduh telah merekayasa kasus penyiraman air keras, yang membuat mata kirinya rusak.
Ketua DPP Gerindra Iwan Sumule tidak tinggal diam melihat pengusutan yang jalan di tempat tersebut. Dia kemudian menggalang kekuatan agar laporan Dewi Tanjung segera diproses.
Jika benar kasus bisa dilanjutkan, tapi kalau salah harus dilanjutkan dengan pengusutan laporan terhadap Dewi Tanjung sebagai penyebar fitnah.
Iwan Sumule mengajak warganet untuk memviralkan tanda pagar (tagar) khusus agar perhatian publik tertuju pada kasus ini.
“Mari kita mulai viralkan #TangkapDewiTanjung,” jelasnya dalam akun Twitter pribadi, Jumat (29/11).
Menurutnya, tuduhan Dewi Tanjung bukan perkara berat untuk bisa dibuktikan. Polisi bahkan tidak perlu bersusah payah menghabiskan banyak energi untuk pembuktian itu. Cukup dengan memanggi tim dokter untuk periksa Novel.
“Panggil tim dokter, periksa mata Novel pakai softlens atau benar cacat. Gampang kan?” tegasnya. (Rmol)