DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto diingatkan agar berhati-hati saat menyusun anggaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Hal ini diungkapkan anggota Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning saat rapat kerja (raker) di Gedung Nusantara I, Kompleks DPR RI, Senayan, Selasa (5/11).
Menurut Ribka, penyusunan anggaran kementerian rawan adanya tindak pidana korupsi.
Hati-hati soal anggaran itu, jangan sampai kita nanti ditangkap KPK karena Pimpinan DPR juga ikut tanda tangan,” ungkap Ribka di ruang rapat, Gedung Nusantara I, Kompleks DPR RI, Senayan, Selasa (5/11).
Ribka meminta agar Terawan menyerahkan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) kepada Komisi IX agar dapat diteliti oleh seluruh anggota dewan.
Ribka menegaskan jika, Komisi IX siap membantu Kemenkes untuk menyisir anggaran. Ini bertujuan agar tidak ada tumpang tindih anggaran dari beberapa direktorat, sehingga meminimalisir banyaknya anggaran yang keluar.
“Selama lima tahun terakhir kami tidak pernah diberikan RKA-KL karena itu kami minta, jangan cuma gelondongan saja karena publik bisa melihat itu semua,” paparnya.
Lantas Menkes RI menjawabnya dan akan memberikan RKA-KL kepada Komisi IX dalam bentuk compact disk (CD).
"Mohon izin ibu, besok kami akan kirim anggarannya dalam bentuk CD," jawab Terawan.(rmol)
