DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak ibu-ibu yang tergabung dalam program Mekaar binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) maju. Salah seorang peserta mengaku membenci capres 2019 yang kini menjadi Menhan, Prabowo Subianto.
Bagaimana ceritanya?
Awalnya Jokowi mempersilakan 2 peserta program Mekaar maju untuk menceritakan bisnisnya. Salah seorang peserta bernama Enu mengaku berjualan lauk makanan dan dikirimkan ke warung-warung.
"Kalau untung segitu kaya? Ya disyukuri, kalau dapat untung Rp 80 (ribu) alhamdulillah," kata Jokowi di Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (29/11/2019).
Enu tiba-tiba berceletuk ia rindu akan kehadiran Jokowi. Ia juga menyinggung nama Prabowo yang menjadi rival Jokowi di Pilpres 2019.
Ibu-ibu di Subang Mendadak Ngaku Benci Prabowo, Jokowi Bilang BeginiPutri Tanjung ikut kunker Jokowi ke Subang. (Andhika Prasetia/detikcom)
"Saya benar-benar kangen sama Pak Jokowi. Ibu-ibu semua kangen ya sama Pak Jokowi, iya, maunya dekat aja. Pak Jokowi gitu, saya benci Pak terus terang sama Pak Prabowo," ujar Enu.
Jokowi langsung mengingatkan Enu bahwa pilpres sudah usai. Ia pun meminta Enu hanya menyampaikan seputar Mekaar.
"Sebentar, ini sudah nggak kampanye loh, hati-hati. Sudah? Jadi ini urusan Mekaar. Ibu Enu apa pesan untuk ibu-ibu lain?" kata Jokowi.
"Pesan pokoknya kita setoran harus disiplin tepat waktu," jawab Enu.
Dalam acara ini, Jokowi juga sempat meninjau lapak ibu-ibu Mekaar. Jokowi mengajak dua stafsus milenial, Putri Tanjung dan Andi Taufan, berkeliling ke usaha ibu-ibu Mekaar. (dt)