DEMOKRASI.CO.ID - Kementerian Pertahanan dan TNI telah melakukan diskusi terkait kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) ke depan.
Untuk itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Wamenhan Wahyu Sakti Trenggono akan mengunjungi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat. Kunjungan itu bertujuan mengembangkan industri pertahanan di tingkat nasional maupun kawasan.
"Kita mau liat langsung apa yang terjadi di Pindad. Kita juga ingin mengembangkan industri pertahanan nasional. Supaya kita berperan dan berbicara di kawasan," ujar Trenggono di Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (5/11)
Kunjungan ke Pindad dibicarakan dalam rapat koordinasi di Kementerian Pertahanan (Kemhan). Rapat diikuti oleh seluruh jajaran Kemhan, Selasa (5/11).
"Kemarin habis di internal kemudian kita rapat koordinasi dengan kolega kita, Mabes TNI, kemudian tiga angkatan, kita ketemu diskusi bahkan tadi kita diskusi lagi soal kira-kira perkembangan ke depan dari sisi kebutuhan alutsista," kata Trenggono.
Prabowo juga berencana mengunjungi PT PAL Indonesia, yang bergerak di bidang industri galangan kapal. Menurutnya, kemampuan perkapalan Indonesia juga harus ditingkatkan. Kemudian kunjungan akan berlanjut ke PT Dirgantara Indonesia (DI), untuk mempelajari industri pesawat tempur. [rm]