DEMOKRASI.CO.ID - Bareskrim Polri menangkap pengembang game yang menghina Nabi Muhammad SAW dan Islam, yang berinisial IG. Penangkapan terjadi pada Sabtu 9 November di Garut, Jawa Barat dan kini yang bersangkutan telah diamankan di Mabes Polri.
IG mengembangkan game daring dengan nama Remi Indonesia melalui bendera pengembang Paragisoft. Dalam game daring tersebut, muncul kata-kata kasar yang dialamatkan kepada Nabi Muhammad SAW dan Islam.
Pantas saja, warganet dan gamer yang marah dengan hinaan tersebut. Gara-gara itu lah, game ini mendapatkan peringkat 1 bintang saja di Play Store.
Kalau kamu cari aplikasi Remi Indonesia besutan Paagisoft di Play Store, kamu bakal tak menemukannya. Pun demikian, kalau kamu lihat di hasil pencarian di Google akan muncul informasi soal aplikasi Remi Indonesia, namun saat diklik tidak akan bisa diakses.
Kamu penasaran? cobalah klik kanan link hasil pencarian game Remi Indonesia dan pilih 'cached'.
Maka kamu bakalan menemukan beberapa komentar ulasan atas game ini. Banyak gamer dan warganet yang mengecam game ini karena mencantumkan hinaan kepada Nabi Muhammad SAW dan Islam.
"Astaghfirullah! Gw belum main ini tapi dapet video dari grup. Ini pelecehan banget, agama saya di bawa. Agama diperjelekan! Ini beneran! Nama agama di beri nama kotor! Bahaya banget dahhh!! Jangan main² sm agama temen-teman.. Masa agama buat name user! Heran aku sm developer! Ini developer apa coba?! Game...," tulis ulasan pengguna dengan nama akun Nau.Myau dikutip Senin 11 November 2019.
Pengguna lainnya juga marah dengan apa yang tercantum di aplikasi Remi Indonesia.
"Astaghfirullah.. ini sudah keterlaluan, ini pasti tidak akan lama lagi pihak berwajib akan meringkus devloper game ini! Jangan sekali kali kau menghina Agama ku! lihat saja nanti di akhirat, menyesal hidup mu!! Ayo sebar luaskan hal ini! Kalau bisa sampai ke tangan presiden, karena ini sangat sakit ...," tulis akun Oink Ruhami.
Pengguna internet lainnya menyebutkan game Remi Indonesia sebagai permainan yang tak berguna, tak punya nilai sebab bukannya menyajikan permainan menghibur malah bikin marah pengguna.
"Ini game sampah, pasti buatan orang yg otaknya minus. Pengangguran gak ada kerjaan. Cuma bisa Bikin profokasi. Mental orang yg gak bisa maju. Hidup bakal gitu2 aja. Mati masuk neraka. Amin. Atas dasar apa juga lu hina islam? Ada untungnya? Yg ada cepet atau lambat lu pasti kena," tulis ulasan dari pengguna dengan akun kevin aritama. [vv]