DEMOKRASI.CO.ID - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mungkin menteri yang paling sibuk. Banyak urusan menteri dia tangani, karena terkait investasi. Kelihatannya dia adalah the real president.
Itu sebabnya Ekonom Faisa Basri mengkritik pedas Luhut.
“Kalau ingin meningkatkan peran Pak Luhut, angkat saja jadi Perdana Menteri sekalian,” kata Faisal di Hotel Milenium, Jakarta, Rabu, 20 November 2019.
Dia melihat, Luhut mengurus hampir semua kementerian. “Sampai uang dari Hong Kong masuk ke Indonesia dia urus juga. Ini calo apa menteri? Semua diurus. Memang nomenklaturnya di dia, tapi jadi tidak benar. Kalau mau jelas, angkat saja dia jadi Perdana Menteri, dia suruh semua menterinya,” kata Faisal.
Faisal heran sebenarnya siapa yang menjadi panglima dalam urusan investasi, Kemaritiman atau Perekonomian. Bahkan, kata dia, Luhut juga mengurusi persoalan mobil listrik.
“Yang begini-begini akibatnya saya rasa suatu saat akan chaos, tahun kedua reshuffle karena susah dengan komposisi seperti ini,” kata Faisal. Ia menilai dengan kondisi seperti ini, pemerintahan Jokowi tidak akan mengegolkan gawang tapi akan kebobolan terus, katanya. (fur/CNBC/Tempo)