DEMOKRASI.CO.ID - Toleransi agama tidak bisa dimaknai mencampuradukan ibadah setiap agama termasuk dalam mengucapkan salam. Ucapan salam harus diucapkan sesuai dengan keyakinan agama masing-masing.
“Toleran itu justru ketika setiap orang merasa nyaman mengucapkan salam sesuai dengan keyakinan masing- masing,” kata mantan Ketua Umum PB HMI M Fakhruddin di akun Twitter-nya @Fakhruddin_MS.
Fakhruddin berkomentar seperti itu menanggapi berita di CNN Indonesia berjudul “PBNU Sebut Mengucap Salam Agama Lain Simbol Toleransi”
Kata Fakhruddin, ucapan salam dalam setiap agama pasti mengandung doa dan kebaikan. “Tanpa harus 10 salam kalau ada kepercayaan yang berbeda,” jelasnya. [sn]