DEMOKRASI.CO.ID - Mudiki (60) dan anaknya, Bambang (23) ditemukan tewas bersimbah darah di saluaran air Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (29/11/2019) pagi. Keduanya diduga menjadi korban tabrak lari.
Kanit Laka Satlantas Polresta Malang Kota Iptu Deddy Catur mengatakan, jasad kedua korban pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.00 WIB.
Bapak dan anak itu dikenal sebagai pekerja harian lepas pengangkut sampah rumahan. Insiden tabrak lari itu terjadi ketika keduanya hendak bekerja mengangkut sampah. Mukidi mengemudikan sepeda. Sedangkan anaknya membawa gerobak sampah.
Nahas, saat melintasi Jalan Mayjen Sungkono, keduanya ditabrak mobil tak dikenal dari arah belakang hingga terpental ke parit.
"Keduanya mengalami luka parah di kepala dan tewas di lokasi kejadian,” kata Deddy.
Deddy melanjutkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan jenazah kedua korban dievakuasi ke Unit Instalasi Kedokteran Forensik RS Saiful Anwar Malang guna keperluan autopsi.
Beberapa saksi mata juga telah dimintai keterangan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Terutama mencari keberadaan sopir mobil yang diduga menjadi pelaku tabrak lari.
"Petugas gabungan masih melakukan lidik," katanya. [sc]
