DEMOKRASI.CO.ID - Seorang pria nekat membakar diri di kediamannya di Jalan Kramat Ganceng, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Senin (18/11) lalu. Pria berinisial HF ini awalnya diduga nekat membakar diri lantaran masalah ekonomi.
Namun setelah diselidiki, Kepala Unit Reskrim Polsek Cipayung AKP Budi Setyanta menyampaikan HF sudah dua bulan pisah ranjang dengan istrinya. Dari konflik tersebut, sebenarnya HF enggan cerai dengan istrinya karena alasan anak.
"Istri sudah mengajukan gugat cerai, dan dia pisah ranjang itu sudah sekitar dua bulan. Karena suami tidak mau, tidak mau cerai, ingin membuktikan, bahwa dia sayang anak dan istri," kata Budi saat dikonfirmasi, Selasa (19/11).
Budi menyebut ada campur tangan orang ketiga dibalik perselisihan HF dan sang istri, yakni mertua HF. Sebab, sang mertua kerap melarang HF berjumpa dengan buah hatinya.
"Karena ini menurut dia orang ketiganya ini mertuanya. Karena apa, anaknya saja dia tidak boleh nengok, jadi rumahnya berdekatan dengan mertuanya. Jadi anaknya dibawa sama mertuanya dan tidak boleh melihat anaknya," sambungnya.
Sempat Dihalangi Polisi
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan peristiwa itu terjadi karena diduga adanya masalah ekonomi dan rumah tangga.
Kasus bermula saat kepolisian mendapat laporan dari warga dan Satpol PP Cipayung bahwa ada warga yang berupaya untuk membakar diri. Mendapat laporan itu petugas kepolisian langsung menuju lokasi kediaman HF dan tiba sekira pukul 00.15 WIB.
Setelah sampai di lokasi HF sudah menyiram sekujur tubuhnya dengan bensin aparat kemudian berusaha membujuk HF agar tidak melakukan tindakan nekat membakar dirinya.
"Melihat korban menuangkan sebotol bensin ke sekujur tubuhnya, petugas berupaya membujuk korban supaya tetap tenang dan istighfar," tutur Hery
Namun upaya petugas untuk meredam aksi bakar diri yang dilakukan HF gagal. Petugas kemudian berusaha merebut pemantik api yang sudah dinyalakan HF namun juga tidak berhasil.
"Sehingga terjadi kobaran api di sekujur badan korban yang hampir saja membakar petugas," paparnya.
HF nekat membakar dirinya, aparat yang berada di lokasi berupaya memadamkan api menggunakan kain dan air yang ada di lokasi. Setelah aparat berhasil memadamkan api HF langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Petugas membawa korban ke RS Polri Kramat Jati untuk ditangani pihak medis," sambung Hery.[mdk]