DEMOKRASI.CO.ID - Seorang wisatawan yang tengah liburan di kawasan wisata Tugu Rimau, Pagaralam, Sumatera Selatan diserang harimau. Akibatnya satu wisatawan bernama Irfan luka terkena cakaran.
Serangan harimau itu sebelumnya beredar di media sosial. Insiden tersebut terjadi pada Jumat (15/11) sore pada pukul 17.30 WIB. Saat itu, harimau tersebut terlihat berada di dekat kebun teh Gunung Dempo dan mendekati warga.
"Kemarin ada seekor harimau ketemu dengan masyarakat di pondok sekitar pukul 17.30 WIB. Namanya Sulaiman, ketemu tidak jauh dari lokasi kejadian," kata Kepala BKSDA Sumatera Selatan, Genman Hasibuan ketika dikonfirmasi, Sabtu (16/11/2019).
Melihat ada seekor harimau, Sulaiman pun pergi. Sementara wisatawan asal Sekayu, Irfan (20), Asri (24) Kadafi (19), Jerry (19), Pijai (22) dan Yebi (18) pergi salat isya dan kembali ke tenda.
"Setelah makan Irfan dan kawan-kawan ini kemudian kembali ke tenda istirahat. Besoknya pukul 9.30 WIB terjadi konflik satwa harimau dengan manusia dalam dua tenda yang terdiri dari 6 orang," kata Genman.
Lokasi serangan, berada di kawasan kebun teh Gunung Dempo atau di koordinat S 04.024680 E 103.154163 1833 Mdpl. Dari catatan sementara hanya ada satu orang yang terluka, yakni Irfan.
"Total ada 6 orang dalam dua tenda. Itu yang terkena hanya 1 orang, dia terkena cakaran harimau," katanya.
Atas kejadian itu, BKSDA kini telah turun ke lokasi untuk meninjau lokasi dan juga melihat kondisi korban. Termasuk sudah melakukan sosialisasi pada masyarakat yang berinteraksi dengan kawasan hutan lindung untuk mencegah terjadi konflik.
Tidak hanya itu saja, beberapa kamera trap juga dipasang di jalur-jalur jelajah harimau. Dengan begitu, BKSDA dapat memastikan jenis hingga usia harimau tersebut.[dtk]