DEMOKRASI.CO.ID - Masih di wilayah yang sama yakni di Jl. Raya Brongkal, Desa Brongkal RT 02, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, HILMI-FPI kembali menyasar salah satu rumah warga yang menjadi target selanjutnya.
Setelah mendalami proses penelitian untuk mencari warga yang memang laik dibantu, HILMI-FPI menentukan bahwa Bu Nariyah (60th) memang pantas menjadi sasaran berikutnya.
Bu Nariyah hidup sebatang kara. Untuk mempertahankan kelangsungan hidup, beliau bekerja sebagai buruh tani dengan membantu tetangganya mengolah sawah dan kebun.
Sementara kondisi rumahnya sangat memprihatinkan, bertahun-tahun bu Nariyah harus mandi menumpang lantaran tak memiliki MCK. Atas dasar inilah kemudian HILMI-FPI mengambil sikap untuk segera merombak rumah bu Nariyah.
Bahan-bahan yang dipergunakan seperti asbes gelombang, kasiboard, kayu, paku, cat, closed, pompa air, pipa, pasir dan semen menjadi bahan awal untuk memperbaiki rumah tersebut.
“Akhirnya kami beserta para tim bedah rumah langsung merombak beberapa bagian yang memang telah rusak. Selain itu, kami juga membuatkan kamar mandi serta MCK untuk bu Nariyah,” jelas ustad Mukhlis, Ketua DPW HILMI FPI Malang.