DEMOKRASI.CO.ID - Kementerian Kehakiman Israel bakal menggugat mantan polisi wanitanya. Pasalnya, ia dituduh menembak seorang Palestina dari belakang dengan peluru berujung spons hanya untuk bercanda. Video insiden ini pun dikecam akhir pekan lalu.
Dalam video yang disiarkan kantor berita Israel, Channel 13, para polisi perbatasan di pos pemeriksaan terlihat meneriaki seorang pemuda Palestina.
"Pergi dari sini!" seru mereka dalam bahasa Arab, dilansir dari The Independent.
Pemuda itu pun berbalik dan berjalan pergi dengan tangan diangkat ke atas. Namun, para polisi itu malah mempermainkannya dengan meneriakkan perintah sebaliknya. Salah satunya bahkan menembaknya dari belakang. Pemuda itu pun berteriak kesakitan dan ambruk di tanah.
הערב במהדורת השבת ב- @newsisrael13 נביא תיעוד בלעדי של אחד מלוחמי מג"ב מבצע ירי בכדור ספוג לעבר פלסטיני שלא מהווה סכנה וידיו באוויר— yishai porat (@yishaiporat) November 2, 2019
הפלסטיני שרצה להיכנס לישראל הורחק בידי לוחמי מג"ב ובעודו חוזר לשטחים נורה בגבו ללא כל סיבה ונפצע pic.twitter.com/11A4CrEDhz
Meski pemuda itu tak mengalami luka serius, berbagai pihak menganggap insiden ini sebagai bukti bahwa pasukan keamanan Israel menggunakan kekuatan berlebihan, bahkan tidak perlu, terhadap warga Palestina.
Insiden ini dilaporkan terjadi pada Mei 2018 di pos pemeriksaan al-Zaim di luar Yerusalem.
Pada Minggu (3/11), Kementerian Kehakiman Israel mengatakan bakal mengumumkan apakah akan menggugat polisi wanita itu atau tidak. Mereka juga telah selesai menginvestigasi insiden yang terjadi tahun lalu ini. Meski begitu, mereka tak membeberkan hasil investigasi tersebut.
Si pelaku pun sudah dipecat setelah insiden ini terungkap, sedangkan petugas lainnya dimutasi. []