logo
×

Senin, 18 November 2019

Benarkah Pelaku Penyiraman Air Keras di Jakbar Berkaitan dengan Kasus Novel? Begini Kata Polisi

Benarkah Pelaku Penyiraman Air Keras di Jakbar Berkaitan dengan Kasus Novel? Begini Kata Polisi

DEMOKRASI.CO.ID - Polda Metro Jaya terus melakukan pengembangan kasus penyiraman air keras yang terjadi di kawasan Jakarta Barat. Pelaku berinisial FY (29) sudah diamankan.

Diketahui motif tersangka melakukan penyiraman agar orang lain merasakan seperti penderitaan yang dialaminya. Karena pelaku pernah mengalami kecelakaan jatuh dari lantai 3, beberapa tahun lalu.

Kapolda Metro Jaya Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, dari hasil pengembangan ternyata pelaku telah melakukan aksi kejahatannya itu di empat TKP. Aksi penyiraman itu sendiri semuanya dilakukan pelaku di kawasan Jakarta Barat.

“Dari pengembangan yang kita lakukan. Ternyata sebelumnya dia juga pernah melakukan penyiraman. Ternyat dia suda 4 kali melakukan penyiraman itu,” kata Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (18/11).

Gatot tak merinci empat lokasi pelaku melakukan penyiraman air keras terhadap para korban. Namun, ia pastikan saat pelaku melakukan aksi kejahatannya itu dalam keadaan sadar.

“Untuk sementara dia tidak punya gangguan psikologis,” kata Gatot.

Tak hanya itu, Gatot pun membantah, aksi penyiraman yang dilakukan tersangka FY sama sekali tidak ada kaitannya dengan penyiraman yang dialami penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

“Tidak ada kaitannya dengan Novel. Ini sangat jauh sekali. Tidak ada ya,” ungkapnya.

Pelaku penyiraman diamankan pada Jumat (15/11). Pelaku menyiram korban dengan menggunakan soda api. Dari aksi kejahatannya, ada 6 yang menjadi korban yaitu AE, PW, S, ES, SAA, dan WM. Atas perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 80 ayat (2) Jo pasal 76C UU RI Nomor 35 Tahun 2014, Dengan pidana penjara paling lama 5 dan denda paling banyak 100 juta.

Seperti diketahui, teror air keras kerap terjadi di Jakarta Barat. Selama sepekan terakhir ini, sudah 3 kali kejadian penyiraman air keras di wilayah Jakarta Barat.

Pertama kali, penyiraman air keras menimpa dua orang siswi SMP di Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa (5/11) sore. Pelaku menggunakan motor tiba-tiba menyiramkan air keras kepada kedua korban.

Selang beberapa hari kemudian, teror air keras kembali terjadi. Kali ini seorang ibu, Sakinah (60) disiram air keras saat sedang berjualan.

Terakhir, pada Jumat (15/11), seorang siswi SMP disiram air keras. Pelaku menggunakan motor langsung menyiramkan air keras kepada para korban. [ps]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: