logo
×

Rabu, 20 November 2019

Anies: Jakarta Bukan Hanya Sudirman-Thamrin

Anies: Jakarta Bukan Hanya Sudirman-Thamrin

DEMOKRASI.CO.ID - Pemprov DKI Jakarta membangun Jembatan Ketupat yang menghubungkan antarkampung di Petojo Utara, Jakarta Pusat. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Jakarta bukan hanya sebatas Jalan Sudirman-Thamrin.

"Jakarta bukan hanya sepanjang Sudirman-Thamrin. Jembatan Ketupat ini menghubungkan antar kampung di Petojo Utara yang terpisah oleh Kali Krukut dan juga sebagai akses ke sekolah," ucap Anies dalam unggahan di akun Instagram-nya, @aniesbaswedan, seperti dilihat detikcom, Selasa (19/11/2019).

Dalam foto yang diunggah, jembatan itu menghubungkan sungai yang tidak terlalu lebar. Bagian sisi jembatan dibuat seperti anyaman ketupat melingkar dengan warna dasar putih bergaris oranye. Anies terlihat berfoto dan berbincang bersama warga.

Baca juga: Anies Dorong Transportasi Dipandang Sebagai Alat Rajut Persatuan
Seperti yang sering dikatakan oleh Anies, Pemprov DKI Jakarta akan memberi perhatian kepada pejalan kaki. Dia mengatakan hadirnya jembatan di Jakarta penting karena ada belasan aliran sungai yang melintasi wilayah Ibu Kota.

"Kita membangun di seluruh Jakarta, memberikan pengalaman berjalan kaki yang mengesankan pada seluruh warga kota," kata Anies.

"Kota ini dianugerahi aliran 13 sungai, membangun jembatan adalah keharusan, Jembatan Ketupat ini adalah satu dari banyak jembatan antar kampung yang telah kita bangun agar berikan pengalaman. Jembatan yang tidak hanya menghubungkan tetapi juga dapat membahagiakan warga setempat," ujar Anies.

Baca juga: Fokus Revitalisasi Trotoar, Anies: Pejalan Kaki Jakarta Terendah di Dunia

Anies juga menyebut telah membangun beberapa jembatan kampung lain. Namun, dia masih merahasiakan lokasi-lokasinya.

"Ada juga jembatan unik Kerang Hijau dan jembatan Kampung Krendang yg sudah jadi. Seperti apa? Tunggu unggahan berikutnya," kata Anies. [dtk]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: