DEMOKRASI.CO.ID - Pemerintahan Jokowi menggunakan litsus (penelitian khusus) untuk memilih Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung menjadikan independensi kampus lenyap.
“Memilih Rektor Universitas Padjadjaran, Pemerintah resmi menerapkan litsus, melibatkan badan anti-teror utk menyeleksi pejabat,” kata wartawan senior Farid Gaban di akun Twitter-nya @faridgaban.
Kata Farid, litsus yang digunakan pemerintah untuk memilih Rektor Unpad melalui badan anti-teror.
“Litsus metode seleksi ideologi yg populer di zaman Orba. Independensi kampus makin lenyap,” paparnya.
Pemilihan rektor Unpad dengan tahap-tahap yang ketat. Mulai dari penjaringan bakal calon rektor secara daring, penetapan calon rektor melalui sidang pleno senat akademik, hingga meminta masukan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Penilaian juga dilakukan dari rekam jejak perilaku media sosial, penilaian dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), hingga asesmen oleh Telkom Assessment Center Indonesia.
Akhirnya Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran (MWA Unpad) menetapkan Rina Indiastuti sebagai rektor terpilih periode 2019-2024. [sn]