logo
×

Jumat, 25 Oktober 2019

Soal Kabinet, Yaqut: Harusnya yang Berkeringat Dapat Lebih Dibanding yang Tidak

Soal Kabinet, Yaqut: Harusnya yang Berkeringat Dapat Lebih Dibanding yang Tidak

DEMOKRASI.CO.ID - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, meski penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden, namun dia mengingatkan agar presiden jangan pernah melupakan komposisi.

"Ini komposisi yang paling penting menurut saya, siapa yang berkeringat dan mana yang tidak, presiden tidak boleh menafikan itu," kata Yaqut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/19).

Menurut Yaqut, siapa yang berkeringat, maka itu yang harus didahulukan. Setelah itu, baru kemudian yang tidak berkeringat.

"Apalagi melawan (saat pilores 2019), itu entar-entar dulu harusnya," ujar Ketua Umum GP Ansor itu.

Meski demikian, Yaqut mempersilahkan Presiden Jokowi jika menggandeng pihak yang tadinya bersebrangan. Pasalnya, itu merupakan hak prerogatif seorang Presiden.

"Silahkan yang dulu bersebrangan atau berbeda itu, silahkan dimasukkan di dalam kabinet. Tetapi porsi dulu yang ikut berdarah-darah memperjuangkan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf, itu juga harus dipertimbangkan secara proporsional, jangan sampai sama, apalagi kurang. Yaaa, sedikit lah di atas, kan begitu kira-kira," pungkasnya. [tel/fhr]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: