DEMOKRASI.CO.ID - Mabes Polri menyiagakan 27 ribu personel gabungan TNI Polri untuk mengamankan jalannya pelantikan presiden pada Minggu, 20 Oktober 2019 nanti. Sementara itu, jelang pelantikan, pengamanan disekitar rumah pribadi Jokowi di Solo diperketat.
"Menjelang pelantikan presiden-wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Maruf Amin pengamanan kita perketat. Antara lain dengan patroli bersama TNI," ujar Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai, Senin (7/10).
Menurutnya, pihaknya juga menempatkan petugas jaga selama 24 jam di lokasi rawan. Meskipun dari keluarga besar Jokowi tidak meminta adanya pengamanan khusus, namun pihaknya tetap memberikan pelayanan keamanan terbaik. Hal tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Polisi terus berupaya menciptakan kondisi aman dan nyaman dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta menjalin komunikasi antar stakeholder,” kata Andy Rofai.
Soal jumlah personil pengamanan pelantikan presiden, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019), mengemukakan, Polri mempersiapkan 27 ribu personel terdiri dari TNI Polri, pemerintah daerah, dan instansi terkait.
Menurut Asep, jumlah tersebut keseluruhan untuk penjagaan di Ibu Kota Jakarta, yang menjadi sentral pengamanan saat pelantikan. "Personel terdiri dari TNI Polri, pemerintah daerah, dan instansi terkait," kata Asep. [ht]
