DEMOKRASI.CO.ID - Pakar hukum tata negara Refly Harun menyesalkan adanya pihak pendukung pemerintah yang kerap tampil di televisi berbicara bak orator ataupun sejenis lainnya dalam berdebat.
"Saya kadang prihatin dg jubir2 kekuasaan (trmsk istana) yg dlm tiap penampilan di TV tidak bertindak sbg jubir, tp lebih pada orator, debator, kusirtor, bahkan embator," cuit akun Twitter @ReflyHZ, dikutip Jumat (11/10/2019).
Menurut Refly, menjadi pendukung pemerintah yang baik adalah bagaimana berdebat dengan lawan debat dengan sikap yang tepat. Meski demikian Refly tak membeberkan siapa yang dimaksud dalam cuitannya tersebut.
"Apa iya jubir yang baik itu kalo bisa ngembat mitra dialog (mitra debat) dan menegasikan semua kritik. Mnrt Anda?" cuitnya.
Sementara itu, dalam beberapa hari terakhir media massa diramaikan dengan Arteria Dahlan, politikus PDI Perjuangan, membentak Prof Emil Salim, guru besar Universitas Indonesia dalam sebuah acara televisi swasta. [il]