DEMOKRASI.CO.ID - Gerbong besar dirangkai Presiden Joko Widodo dalam mengarungi periode kedua. Partai besar yang awalnya berseberangan dan menjadi rivalnya, Partai Gerindra bahkan sudah merapat dalam barisan.
Kini tersisa tiga partai di parlemen yang masih berada di luar lingkaran Jokowi. Ketiganya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN), yang masing-masing menduduki peringkat 6, 7, dan 8 saat Pileg 2019.
Atas alasan itu, pakar hukum tata negara Refly Harun menilai Jokowi tidak perlu lagi menghadapi kritik dari tiga partai tersebut.
Dengan gerbong sangat besar dan meninggalkan parpol 6, 7, dan 8 di luar kabine. Jokowi seharusnya tidak perlu khawatir menghadapi kritik,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Rabu (30/10).
Kekhawatiran mantan gubernur DKI Jakarta itu, sambung Refly, layaknya dialihkan pada kinerja para menteri. Jokowi harus mampu memastikan kerja-kerja menteri bisa tersampaikan dan terasa oleh rakyat.
“Yang perlu dikhawatirkan justru apakah menterinya bisa delivered atau tidak. Tak hanya sent,” pungkasnya. (Rmol)