DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (74), mengalami cedera pinggul dan tergores dalam kecelakaan sepeda motor di Kompleks Istana Kepresidenan Malacanang Rabu malam.
Kecelakaan itu terjadi, 10 hari setelah Duterte mengungkapkan ia menderita myasthenia fravis, penyakit autoimun yang berpotensi menimbulkan komplikasi yang serius.
Mengutip Theguardian, Kamis (17/10) Juru Bicara Istana Kepresidenan Filipina Salvador Panelo mengatakan Duterte jatuh saat meraih sepatu dari sepeda motornya.
"Presiden jatuh dari sepeda motornya yang mengakibatkan cedera ringan, terutama memar ringan dan sedikit goresan pada siku dan lutut," ujarnya.
Senator Christopher Bong Go, mantan asisten dan pembantu dekat Duterte sebelumnya mengatakan bahwa Duterte jatuh dan mengeluh sakit pinggul setelah kecelakaan itu, tetapi tidak dirawat di rumah sakit.
Saat ini, Duterte dikabarkan sedang beristirahat di Istana.
Go kemudian membagikan video Duterte yang tengah menggunakan pakaian formal, tanpa helm atau peralatan pelindung lainnya, mengendarai sepeda motor beraspal di malam hari.
Pertanyaan tentang kesehatan Duterte tengah menjadi perhatian setelah dia menjabat pada 2016, yang mana ia kadang-kadang melewatkan acara dan pertemuan atau membahas berbagai penyakitnya selama pidato yang panjang dan bertele-tele.
Konstitusi Filipina mensyaratkan penyerahan kekuasaan kepada wakil presiden jika pemimpinnya meninggal atau dilumpuhkan.
Pada 2016, Duterte mengatakan bahwa ia menggunakan obat penghilang rasa sakit yang kuat karena cedera tulang belakang akibat kecelakaan sepada motor. [tn]