DEMOKRASI.CO.ID - Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menilai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan panggung bagi para simpatisan untuk melakukan tindakan radikalisme sehingga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, di Pandeglang, Banten mengalami penusukan.
Pernyataan itu Ferdinand lontarkan ketika menanggapi pernyataan Prabowo Subianto yang menyesali serangan terhadap Wiranto dan mengutuk setiap aksi terorisme serta radikalisme.
"Bukannya bapak yang kasih panggung para simpatisan dan pendukung bahkan pelaku radikalisme itu? Itulah salah satu faktor yang membuat saya menyesal pernah ada dibarisan bapak. Saya menyaksikan mereka saat ini begitu liar tak memiliki toleransi. Ayo pak bantu Jokowi," kata Ferdinand lewat Twitter, Minggu (13/10/2019).
Tweet Ferdinand itu kemudian ditanggapi netter. Warganet menyebut Ferdinand hanya bisa 'nyinyir' dan suka mencari sensasi.
"Halahhhh banyak kali cerita kau bang, ga abes abes yang kau nyinyirin, carik sensasi , makan cabe sana biar pedas sensasinya," ujar @nicomahndra.
Mayoritas netter nampak membela Prabowo Subianto. "Pak Prabowo di salah satu debat capres 2019 bilang bahwa Pancasila itu udah final lho, gimana caranya Pak Prabowo kasih panggung ke orang radikal?" ungkap @fadhlierlanda.
"Keliatan penjilatnya. Kalau anda politisi yang loyal,kalah atau menang anda tetap dibarisan Pak Prabowo," tutur Ophie Musthofa.[]
