DEMOKRASI.CO.ID - Partai Gerindra dan Partai Demokrat diyakini akan menjadi bagian koalisi pemerintah untuk lima tahun ke depan.
Hari ini, Jumat (11/10), Presiden Joko Widodo yang juga berstatus presiden terpilih periode 2019-2024 mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Istana Negara Jakarta.
Sehari sebelumnya, Jokowi sapaan akrab Kepala Negara melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pertemuan terpisah Jokowi dengan Prabowo dan SBY sama-sama dilakukan tertutup.
Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin mengatakan, meski kedua elit partai itu masih malu-malu menyatakan gabung dengan pemerintahan kedua Jokowi, dia yakin pertemuan itu sudah membicarakan finaliasi komposisi di kabinet.
"Itu lah politik, memang biasanya beda apa yang dibahas di dalam dengan yang apa dibicarakan di luar," ujar Ujang saat dihubungi redaksi pada sore ini.
Menurut Ujang, pertemuan Jokowi dengan SBY kemarin dan dengan Prabowo hari ini pembahasannya sama, yaitu finalisasi Gerindra
Yaitu, Gerindra dan Demokrat dapat berapa pos kementerian dan siapa sosok yang mengisi pos tersebut. [rm]
