DEMOKRASI.CO.ID - Sikap ksatria ditunjukkan Partai Gerindra saat pemilihan ketua MPR lalu. Fraksi Partai Gerindra yang sebelumnya ngotot mengusung utusannya, Ahmad Muzani sebagai calon ketua MPR akhirnya luluh.
Melalui Ketua Fraksi Partai Gerindra di MPR, Ahmad Riza Patria, partai berlambang kepala burung garuda itu menunjukkan kematangan bermusyawarah di lembaga permusyawaratan.
“Tentu ini akan mendapat penilaian positif dari kalangan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan demokrasi musyawarah,” ujar pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/10).
Namun di balik sikap ksatria tersebut, Emrus menganalisa ada sesuatu yang melatari Gerindra luluh. Menurutnya, sikap itu merupakan cara bagi partai besutan Prabowo Subianto untuk membuka jalan menguasai komisi-komisi di DPR.
Partai Gerindra terangnya, akan berbahagia jika bisa menempatkan kader memimpin komisi di legislatif yang linear dengan janji politik ketika kampanye di Pemilu 2019.
“Misalnya menjadi ketua komisi yang membidangi pertanian, sumber daya dan lain sebagainya,” terangnya. [rm]