DEMOKRASI.CO.ID - Syaril Alamsyah alias Abu Rara, pelaku penusukan terhadap Menkopolhukam, Wiranto tinggal di sebuah rumah kontrakan di Kampung Sawah, Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Abu Rara disebut bersama istrinya, Fitri Andriana mengontrak di rumah sejak Februari 2019 lalu.
"Keseharian dia (Abu Rara) jarang gaul, paling keluar cuma beli makanan sama buang sampah aja," kata Mulyadi, Ketua RT 4, RW 1 saat ditemui di kediamannya, Kamis (10/10/2019).
Mulyadi mengatakan, Abu Rara tidak pernah terlihat ikut beribadah salat Jumat yang ataupun salat berjamaah dengan warga lainnya. Padahal, masjid di Kampung Sawah hanya berjarak 100 meter dari rumah kontrakan yang ditempati Abu Rara.
"Enggak ikut pengajian. Salat Jumat juga enggak pernah," terangnya.
Abu Rara dan istrinya anya keluar rumah untuk berbelanja saja, tidak pernah bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Kepada warga, Abu Rara mengaku menjual pulsa dan bisnis online.
"Sehari-hari (ngakunya) bisnis online aja. Enggak ada yang mencurigakan sih," jelasnya.
Sedangkan istrinya memang dikenal warga saat keluar rumah selalu mengenakan cadar. Pakaian tertutup itu juga terlihat ketika Fitri ikut serta bersama suaminya saat berusaha menusuk Wiranto dengan menggunakan gunting.
"Sehari-hari (istrinya) di rumah aja. Kesehariannya memang pakai cadar," ujarnya. [sur]