DEMOKRASI.CO.ID - Jurubicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengklarifikasi pemberitaan yang menyatakan Gerindra akan diberikan tiga pos kementerian, dan tiga tokoh partai yaitu Fadli Zon, Sandiaga Uno dan Edhy Prabowo ditawarkan menjadi menteri.
"Pak Prabowo sejak awal tidak pernah bicara secara spesifik tentang jabatan menteri dengan siapa pun," kata Dahnil di akun facebooknya, Jumat malam (5/10).
Dijelaskan, dalam setiap pertemuan Prabowo bersama Presiden terpilih Joko Widodo serta tokoh lain termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, tidak pernah ada permintaan posisi menteri.
"Beliau hanya menyampaikan ingin berkontribusi dimana pun posisi baik dalam pemerintahan atau oposisi, beliau menawarkan konsepsi," terang Dahnil.
Prabowo, lanjut dia, memberikan perhatian khusus kepada konsepsi kedaulatan pangan, energi, ekonomi, pertahanan dan keamanan.
"Solusi-solusi dan program yang bisa dikembangkan oleh pemerintahan Jokowi beliau tawarkan kepada Pak Jokowi dkk. Pak Prabowo sangat terbuka membantu demi bangsa dan negara," terang Dahnil.
Jadi, ditegaskan lagi, tidak benar bila ada yang menyatakan Gerindra dan Prabowo meminta tiga menteri seperti yang diberitakan.
"Pada prinsipnya, Pak Prabowo siap membantu bangsa dan negara dimana pun posisinya, yang jelas beliau aktif menyampaikan pemikiran-pemikirannya untuk kepentingan rakyat yang luas dan banyakan," demikiah Dahnil. [rm]
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) October 4, 2019