logo
×

Rabu, 09 Oktober 2019

Jubir Prabowo Samakan Buzzer Dengan Ulok, Apa Itu Ulok?

Jubir Prabowo Samakan Buzzer Dengan Ulok, Apa Itu Ulok?

DEMOKRASI.CO.ID - Diskusi soal buzzer masih ramai dibicarakan. Padahal, istilah ini ramai diperbincangkan saat kampanye Pilpres 2019 lalu.

Tadi malam (Selasa, 8/10), program Indonesia Lawyers Club (ILC) yang dipandu wartawan senior Karni Ilyas mengangkat tema soal buzzer, "Siapa Yang Bermain Buzzer?".

Dalam acara itu, Jurubicara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, ada tiga level diskursus di tengah masyarakat.

Disebutkan Dahnil, tiga level diskursus ini dia ambil dari istilah anak Medan, kampung halamannya. Yaitu, percakapan, kombur dan ulok.

Tiga istilah ini juga diunggah Dahnil di akun Twittwr miliknya @Dahnilanzar, Rabu pagi (9/10).

Diskursus percakapan pada tataran penuh ide, literasi tinggi karena rajin baca dan dilakukan tulus.

Sementara diskursus kedua kombur, biasanya miskin ide dan hanya membuang waktu.

Adapun ulok atau ulok-ulok adalah diskursus penuh tipu daya, raja olah dan bermotif jelek.

Dahnil mengungkapkan, diskursus ulok sama dengan buzzer.

"Ulok-ulok, ini penuh tipu-tipu. Nah, itu yang dilakukan oleh para buzzer yang menebar fitnah," ujar mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah ini. [rm]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: