logo
×

Rabu, 09 Oktober 2019

Jadi Buah Bibir, Apa Prestasi Jonan Selama Jabat Dirut KAI?

Jadi Buah Bibir, Apa Prestasi Jonan Selama Jabat Dirut KAI?

DEMOKRASI.CO.ID - Ignasius Jonan tengah jadi buah bibir. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini ikut berkomentar perihal rencana pengalihan pelayanan kereta luar kota dari yang semula di Gambir kini beralih ke Manggarai.

Maklum saja Jonan berkomentar perihal transportasi berbasi rel tersebut mengingat kiprahnya yang pernah menjadi Direktur Utama PT KAI, sebelum diangkat sebagai Menteri Perhubungan dan kini Menteri ESDM.

Selama jadi Dirut KAI, apa sih prestasi Jonan hingga berani ikut berkomentar perihal kebijakan teranyar Kementerian Perhubungan tersebut?

Sebelum tahun 2009, wajah kereta api di Indonesia masih begitu buruk. Di bawah kepemimpinan Ignasius Jonan, KAI berbenah dan mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Cerita perjuangan Jonan memperbaiki KAI ini dituangkan dalam buku berjudul KAI Recipe: Perjalanan Transformasi Kereta Api Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Jonan, KAI yang merugi, berhasil berbalik untung hingga Rp 1 triliun pada tahun 2014.

Apa resep Jonan hingga dapat menyulap wajah buruk perkerataapian Indonesia?

Jonan memulai langkah perbaikan KAI dengan meningkatkan gaji pegawai agar kinerja mereka semakin meningkat. Dengan konsekuensi, tak ada lagi yang melakukan pekerjaan sampingan di KAI. Sehingga tidak ada kebocoran dana.

Hal itu tentu berdampak pada kenaikan biaya perusahaan. Namun langsung dicover karena adanya kenaikan efisiensi. Peningkatan efisiensi yang terjadi lebih tinggi daripada peningkatan biaya kenaikan gaji.

Selain itu, Jonan juga melakukan perbaikan kinerja. Reward and punishment benar-benar diterapkan bagi seluruh pegawai KAI. Hal ini meningkatkan kepercayaan stakeholder.

Bank-bank berani memberikan kredit pada perusahaan yang masih merugi itu, sehingga KAI dapat menambah asetnya.

Pria yang kini menjabat sebagai Menteri ESDM itu juga mengubah mindset pegawai KAI menjadi customer first alias mengutamakan pelayanan pelanggan. Ia merekrut orang-orang dari dunia bisnis dengan latar belakang pelayanan yang bagus.

Pria lulusan Singapura itu juga merekrut ahli IT dan bekerjasama dengan BUMN lain yaitu PT Telkom untuk menghemat dana. Metode kerja sama yang digunakan adalah profit sharing.

Stasiun Kereta Bebas Pemulung dan Asongan

Infrastruktur perkeretaapian dibenahi. Stasiun dibuat steril dan menggunakan gate elektronik. PT Kereta Commuterline Jakarta (KCJ), anak perusahaan PT KAI mengalami peningkatan cukup pesat. Selain sarana dan prasarana, perbaikan SDM juga dilakukan.

Berkat pembenahan ini, wajah stasiun kereta api berubah total. Tak ada lagi pedagang asongan dan pengamen yang masuk ke area stasiun apa lagi sampi masuk ke dalam gerbong kereta. Selain itu, tak ada lagi pengguna kereta api yang naik ke atap membiat perjalanan kereta api cenderung lebih aman.

Jonan mengirimkan tiga ribu pegawainya ke China dan Perancis untuk melihat sistem perkeretaapian di negara tersebut. Dari level menengah hingga 2 level di bawah direksi dikirimkan untuk menyaksikan sendiri pelayanan kereta api di sana.

Buku ini disusun dengan melakukan riset selama 9 bulan. Para penulis melakukan kunjungan ke sejumlah kantor kereta api di Jawa dan Sumatera. Jajaran direksi hingga front liners diwawancara untuk mendapatkan keterangan berimbang. Para stakeholders juga dimintai keterangannya. [dtk]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: