DEMOKRASI.CO.ID - Setelah mengeluarkan visa turis, kali ini Arab Saudi menggemparkan publik global dengan kebijakan memperbolehkan pria dan wanita asing menyewa kamar hotel bersama tanpa menunjukkan dokumen pernikahan.
Selain itu, pemerintah juga mengizinkan wanita untuk menyewa kamar hotel sendirian, melanggar peraturan yang ada sebelumnya seperti yang dimuat Reuters, Sabtu (5/10).
"Semua warga negara Saudi diminta untuk menunjukkan kartu keluarga atau bukti hubungan saat check in ke hotel. Ini tidak wajib bagi turis asing. Semua wanita, termasuk warga Saudi, dapat memesan dan tinggal di hotel sendirian, memberikan kartu identitas pada saat check in," tulis surat kabar Okaz yang dikonfirmasi Komisi Saudi untuk Pariwisata dan Warisan Nasional.
Sebelumnya, pekan lalu, Arab Saudi telah mengeluarkan visa turis untuk wisatawan asing dari 49 negara. Arab Saudi juga telah memberlakukan aturan bahwa pengunjung tidak diharuskan mengenakan jubah hitam, namun harus tetap sopan. Meski demikian, alkohol akan tetap dilarang.
Tujuannya, tidak lain untuk mendorong sektor pariwisata agar bisa menggantikan sektor minyak. Targetnya, 100 juta kunjungan per tahun bisa diraih pada tahun 2030.
Diketahui, Arab Saudi adalah negara yang tertutup selama beberapa dekade. Pria dan wanita, termasuk warga negara asing akan dihukum berat jika tinggal bersama tanpa dokumen yang sah. Namun, semua ini berubah dalam beberapa tahun terakhir.
Perubahan arah ini banyak dipengaruhi oleh agenda reformasi ekonomi dan sosial yang ambisius milik Putra Mahkota, Mohammed bin Salman. [mco]