DEMOKRASI.CO.ID - Sejumlah pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI sowan ke kediaman Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis sore (10/10).
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menjelaskan, ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan yang berlangsung sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.20 WIB itu, salah satunya memberikan undangan pelantikan presiden pada 20 Oktober nanti.
Selain itu, para pimpinan MPR juga berkonsultasi terkait amendemen UUD 1945 lantaran Ketum PDIP itu dinilai sudah berpengalaman menjadi Presiden pada saat masa transisi sebagai mandataris terakhir di MPR.
Diskusi berlangsung hangat dan kita pimpinan MPR seperti yang kemarin sepakat memberi ruang untuk pembahasan tentang amendemen terbatas, kita buka seluas-luasnya kepada masyarakat," jelasnya.
Dari pertemuan tersebut kata Bamsoet, pimpinan MPR sepakat mengikutsertakan masyarakat untuk memberikan masukan-masukan atas konstitusi yang akan dijalankan pimpinan MPR ke depan.
"Kita ingin masyarakat ikut andil untuk memberikan masukan atas konstutusi yang akan kita jalankan ke depan. Terbatas maksudnya lebih kepada perjalanan bangsa kita ke depan dari sisi ekonomi. Bagaimana ke depan kita bisa menciptakan hal yang semacam cetak biru atau blue print Indonesia 50-100 tahun ke depan yang semua mengacu pada satu buku induk," paparnya. [rm]
