DEMOKRASI.CO.ID - Wiranto mengingatkan suksesornya di Kemenko Polhukam, Mahfud MD bahwa kursi yang ia tinggalkan sudah tiga kali berganti pemilik dalam lima tahun pertama kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Oleh karena itu, Wiranto berpesan kepada Mahfud agar serius dalam bekerja sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju.
"Selama periode Kabinet Kerja, Pak Mahfud, sudah tiga kali ganti menteri," kata Wiranto dalam sambutannya saat prosesi serah terima jabatan Menkopolhukam dengan Mahfud MD, Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (23/10).
Wiranto mengatakan, selama ia menjadi Menko Polhukam, cukup banyak tugas yang harus diselesaikan oleh Kemenko Polhukam, seperti peristiwa 212, 411, kemudian penyanderaan di Mako Brimob, kemudian peristiwa 21-22 April.
Oleh karena itu, Wiranto berharap, nantinya Mahfud juga bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik, terutama dalam hal kerja sama mengkoordinasi beberapa kementerian di bawah Kemenkopolhukam.
Kemenkopolhukam paling tidak membawahi dan mengoordinasikan, menyinkronkan, dan mengendalikan kurang lebih 10 kementerian dan kurang lebih lima lembaga," kata Wiranto.
Di akhir sambutannya, Eks Panglima ABRI itu pun meminta segenap jajaran Kemenkopolhukam membantu Mahfud MD yang telah resmi mengganti dirinya.(rmol)
