DEMOKRASI.CO.ID - Keluarga mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya berencana mendorong Muhammad Nabil Jayabaya maju di Pilkada Pandeglang 2020 mendatang.
Rencana itu mendapat sambutan hangat dari Partai Gerindra. Meski belum resmi, tapi Ketua DPP Partai Gerindra, Desmond J Mahesa sudah memberi isyarat dukungan pada Nabil.
Desmond memastikan bahwa partainya tidak akan mendukung petahana Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang merupakan istri dari Dimyati Natakusumah.
"Kalau Partai Gerindra tidak mengusung kader sendiri, kita akan mendukung keluarga Jayabaya pada Pilkada Pandeglang 2020, bukan keluarga Dimyati Natakusumah," tegasnya seperti diberitakan RMOLBanten, Senin (7/10).
Dia membeberkan bahwa Gerindra sudah membulatkan tekad untuk melawan petahana di Pilkada Pandeglang. Sehingga nantinya, siapapun yang didukung pasti berada di barisan lawan Irna Narulita.
"Jelas kalau di Pandeglang perintahnya lawan. Siapa saja yang mendaftar di Gerindra, harus bisa mengalahkan Irna Narulita itu saja. Kita senang keluarga Jayabaya mau nyalon di Pandeglang," ujarnya.
Partai Gerindra Banten masih terngiang perlakuan trah Dimyati, pada saat Prabowo hendak berkampanye di tanah jawara itu.
Saat itu, lanjut Desmond, Prabowo yang hendak bersilaturahmi ke Pesantren Cidahu, Pandeglang tidak mendapatkan izin untuk mendaratkan helikopter di Alun-alun Pandeglang oleh Irna Narulita.
Sudah jelas saat itu, Irna tidak izinkan pesawat kami mendarat di Pandeglang. Kalau tidak ada calon lain, tidak usah nyalonin orang. Kosong juga nggak apa-apa itu," tegasnya. [rm]
