logo
×

Selasa, 29 Oktober 2019

Gerindra Nilai Restu Amien Rais untuk Prabowo Jadi Menhan Bersyarat

Gerindra Nilai Restu Amien Rais untuk Prabowo Jadi Menhan Bersyarat

DEMOKRASI.CO.ID - Partai Gerindra menilai ada syarat di balik restu yang diberikan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais kepada Prabowo Subianto yang menjadi Menteri Pertahanan. Amien Rais disebut ingin ikut memonitor langkah-langkah Prabowo sebagai Menhan agar bermanfaat bagi masyarakat.

"Saya lihat bahwa Pak Amien Rais merestui Pak Prabowo akan mendukung menjadi Menteri Pertahanan juga dengan syarat. Dengan syarat bahwa Pak Amien itu juga akan ikut membantu memonitor supaya langkah-langkah yang dilakukan oleh Pak Prabowo itu memang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara," kata Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

Namun demikian, Dasco menampik jika ada janji politik khusus antara Prabowo dan Amien Rais. Dasco menganggap sikap Amien Rais yang merestui Prabowo sebagai sikap yang positif.

"Setahu saya tidak ada janji politik apa-apa," ungkapnya.

Menurut Dasco, Amien Rais adalah rekan koalisi yang mendukung Prabowo sejak awal. Restu yang diberikan Amien saat ini disebut Dasco sebagai dukungan agar Prabowo bisa menjalankan tugas dengan baik.

"Kan dia memang dari beliau temen koalisi kita dari sejak lama. Sehingga apa yang disampaikan Pak Amien itu merupakan support, terlebih support kepada Pak Prabowo sehingga Pak Prabowo dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya," ujar Dasco.

Sebelumnya diberitakan, Amien Rais mengatakan telah bertemu dengan Prabowo Subianto. Amien, yang selama ini mengkritik pemerintahan Jokowi, ternyata memberikan restu penuh kepada Prabowo.

"Ya saya sudah bertemu dengan Pak Prabowo, kemudian saya hanya mengatakan embanlah (jabatan Menteri Pertahanan) Pak Prabowo sesuai dengan cita-cita kita semua," kata Amien kepada wartawan di Masjid Jami' Karangkajen, Yogyakarta, Minggu (27/10) malam.

Amien pun mendukung penuh Prabowo menjadi Menhan. Ia bahkan minta semua pihak memberi kesempatan kabinet Jokowi bekerja dan tak langsung mengkritik.

"Jadi Pak Prabowo harus diberikan fair chance, bahkan kabinet ini pun itu menurut saya jangan dikritik dulu ya. Jadi berikanlah ya tiga bulan sampai satu semester," sebutnya. [dtk]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: