DEMOKRASI.CO.ID - Ada saja ulah warganet yang mengundang tawa hingga mengocok perut. Kali ini, akun resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang jadi target. Mungkin hanya iseng, tapi mendapat respons dari admin @infoBMKG di Twitter. Itu yang bikin warganet geger.
Seperti biasa, @infoBMKG terus memantau, menginformasikan, dan meng-update masalah cuaca, kegempaan, dan juga fenomena alam. Tak jarang juga @infoBMKG mengicaukan kultwit terkait ilmu pengetahuan tekait alam.
Usai menginformasikan masalah cuaca, ternyata seorang warganet dengan polos membalas kicauan info BMKG.
“Pak tahan dulu dong ujannya. Saya masih di condet belom di srengseng. Yaudah saya minta maap sama twit saya yang sebelumnya,” cuit akun @alamkels.
Mendapat respons warganet itu, akun @infoBMKG hanya membalas: “Waduh?!?”
Waduh?!? 🤔 https://t.co/gVX7n6URAe— BMKG (@infoBMKG) October 8, 2019
Namun, rupanya respons itu mengundang banyak komentar. Meski lebih banyak hanya membalas dengan gambar atau tulisan “ngakak”.
Beberapa warganet menjawab, “Selow min… Lepasin aja kalo mo ketawa wkwkwk”. Komentar lain, “Adminnya diem2 pawang ujan.” Lain lagi dengan satu ini, balik bertanya di “Karawang kapan hujan Pak?”
Dalam kondisi cuaca sering ekstrem, banyak gempa, dan fenomena alam, ternyata akun resmi dan terpercaya dari BMKG sangat dibutuhkan publik. Tak jarang juga menjadi sumber informasi awal khususnya bagi media elektronik untuk berita gempa dan erupsi atau gunung meletus.
Intinya, akun resmi seperti BMKG dan layanan publik lainnya seperti akun @TMCPoldaMetro dan @BNPB_Indonesia. Informasi akurat tentu sangat diharapkan dari akun-akun resmi milik pemerintah atau aparat kepolisian.
Terlebih lagi, seperti @TMCPoldaMetro diikuti hampir 8 juta pengikut, sementara @infoBMKG sebanyak 4,5 juta pengikut. Dengan konten sesekali menggoda netizen, juga perlu agar tidak monoton. Seperti, di akun @infoBMKG yang terbaru:
“Ada yang merasa hari ini matahari tepat 90° di atas kepala kita? Biasa disebut Kulminasi atau hari tanpa bayangan.
Mimin share videonya ya.. Tapi ini bukan bahas bayangan mantan loh..
Ada yang merasa hari ini matahari tepat 90° di atas kepala kita? Biasa disebut Kulminasi atau hari tanpa bayangan.— BMKG (@infoBMKG) October 9, 2019
Mimin share videonya ya..
Tapi ini bukan bahas bayangan mantan loh.. pic.twitter.com/pocWSR9PR2
Admin melanjutkan: “Kulminasi atau transit adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut Kulminasi Utama. Menyebabkan Matahari berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Karena itu hari kulminasi utama dikenal juga dengan Hari Tanpa Bayangan.” [iis]