DEMOKRASI.CO.ID - Usai disambut dan beramah tamah dengan Staf Kementerian Pertahanan, Wahyu Sakti Trenggono, yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menhan, menyempatkan menyapa awak media yang telah menantinya.
Trenggono menyampaikan bahwa visi misi Menhan mengikuti visi misi Presiden. Hal itu bertujuan agar semua berjalan dengan fokus.
"Tapi tugas dari Presiden jelas, saya diminta membantu Pak Prabowo khususnya di industri pengembangan," ujar Trenggono di Kantor barunya di Kementerian Pertahanan, Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (25/10).
Dirinya mengaku sudah mempunyai bayangan apa saja yang akan dia Kerjakan bersama Prabowo Subianto.
"Saya juga perlu maping apa saja yang sudah dilakukan. Kan enggak boleh, kalau yang sudah dilakukan diganggu. Kita bisa juga mulai dari apa yang sudah beliau lakukan. Kemudian kita sempurnakan," jelasnya.
Menurutnya, kalau berbicara soal industri pertahanan maka sesuai dengan pemahamannya adalah menyangkut soal kenyamanan berbangsa.
"Itu mulai dari ketahanan pangan, kesehatan. Kalau soal alutsista ini (Menhan Prabowo) sudah pakarnya. Paling- paling kalau saya ikut di dalamnya soal bagaimana marketingnya, bagaimana soal inovasi baru supaya lebih efisien," jelasnya.
Kendati demikian,Trenggono menyatakan untuk persoalan kehandalan, dalam hitungannya Kemenhan sudah sangat bagus.
Tapi hal-hal baru lain yang barang kali belum disentuh di luar alutsista, Kayak gitu perlu kita kembangkan," pungkasnya. (Rmol)
