DEMOKRASI.CO.ID - Pengalaman menjadi kepala staf presiden (KSP) menjadi yang pertama bagi Moeldoko, awal tahun lalu. Dia pun membeberkan kenangannya di awal-awal masa jabatannya sebagai KSP.
“Saya jujur, seperti loncat ke kolam renang tapi enggak bisa renang,” kata Moeldoko di Jakarta, Jumat (18/10).
Perasaan itu dialami Moeldoko ketika dia diberondong banyak pertanyaan oleh wartawan. Bahasan Jawanya ‘kelelep’, dia seperti dibuat tenggelam oleh pertanyaan para jurnalis. Mereka bertanya seolah-olah Moeldoko telah memahami semua bidang kerja yang baru diemban kala itu.
Namun dia tak kelelep terus. Moeldoko berupaya menguasai semua isu terkini yang berkaitan dengan jabatannya. Semakin lama, dia pun merasa semakin piawai menjawab pertanyaan pewarta.
Dia mengaku, jabatan KSP mewajibkan pemahaman mendalam, terutama dalam memahami persoalan negara. “Tapi alhamdulillah, berkat pertanyaan wartawan, hal itu juga membuat saya belajar, membuat saya memahami pertanyaan,” ujarnya.
Moeldoko menjabat KSP sejak pertengahan Januari 2018, menggantikan Teten Masduki. Kini, mantan panglima TNI itu akan purnatugas dari jabatan itu. Dia mengaku tak akan neko-neko di penguujung jabatannya itu.
Moeldoko pun tak mau berspekulasi soal potensi masuk kembali ke kabinet Jokowi. Dia akan menikmati sisa masa jabatanny dengan berlibur. “Liburan, pulang kampung,” kata Moeldoko. [iis]
