DEMOKRASI.CO.ID - Pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Pangkalan Udara (Lanud) Silas Papare mencatat lebih dari 15 ribu orang pengungsi memilih keluar dari Wamena, pasca kerusuhan yang terjadi pada Senin (23/9).
Komandan Lanud Silas Papare, Marsekal Pertama (Marsma) Tri Bowo mengatakan, para pengungsi itu ada yang menggunakan pesawat hercules milik TNI AU dan ada juga yang menggunakan penerbangan reguler dari Wamena ke Sentani.
Puluhan ribu pengungsi itu ditampung di berbagai penampungan yang ada di Kabupaten Jayapura maupun Kota Jayapura.
"Sebagian kecil diantaranya sudah pulang ke kampung halamannya," jelas Tri Bowo, Minggu (7/10).
Hingga kini, Mabes TNI AU masih menyiagakan dua Hercules untuk mengangkut pengungsi dari Wamena ke Sentani,
Sebelumnya, ungkap Tri Bowo, Mabes TNI AU mengerahkan empat hercules untuk mengangkut warga yang ingin mengungsi pasca kerusuhan berdarah di Wamena.
"Belum bisa dipastikan hingga kapan evakuasi warga dilakukan," pungkas Marsma Tri Bowo. [rm]