DEMOKRASI.CO.ID - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang menyatakan dirinya siap pasang badan untuk menjadi benteng terakhir bagi Presiden Joko Widodo dalam menghadapi pihak-pihak yang mungkin akan menjatuhkannya di tengah jalan.
Ferdinand justru tak sependapat dengan pernyataan Bamsoet. Ia menilai jika jabatan Bamsoet saat ini untuk mewakili rakyat dan bukan menjadi pengawal kekuasaan.
"Astagaaa!! Jadi Ketua MPR kok mikirnya jadi pengawal kekuasaan. Anda itu mewakili rakyat bung, dan tidak semua rakyat itu memilih dan mendukung Jokowi. Bijaklah bila ingin bangsa ini berjalan baik," tulis @FerdinandHaean2 di Twitter.
Astagaaa..!!— FERDINAND HUTAHAEAN (@FerdinandHaean2) October 7, 2019
Jd Jetua MPR koq mikirnya jd pengawal kekuasaan. Anda itu mewakili rakyat bung, dan tidak semua rakyat itu memilih dan mendukung Jokowi. Bijaklah bila ingin bangsa ini berjalan baik. https://t.co/Beeiv9mFVd
Bamsoet sebelumnya menentang keras bila ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan pemerintah di tengah jalan, sebab hal itu akan merugikan kehidupan berbangsa dan negara.
"Tidak boleh ada pemerintahan yang dimakzulkan di tengah jalan. Saya akan jadi benteng terakhir untuk itu, termasuk membentengi Pak Jokowi dari serangan itu (impeachment)," kata Bamsoet dilansir dari detik.
Ia mengungkapkan hal itu saat dikonfirmasi soal dukungan dari PDI Perjuangan terhadap dirinya antara lain harus mengamankan posisi Presiden Jokowi hingga tuntas pada 2024. Menurut Bamsoet, tanpa ada syarat semacam itu dirinya pasti akan berupaya keras mempertahankan Jokowi untuk dapat tuntas memimpin di periode kedua.
"Tak perlu ada deal-deal juga saya pastikan akan jaga sebagai penjaga terakhir, tidak ada impeachment atau pun penggantian di tengah jalan. Karena ini untuk masa depan bangsa kita juga," kata dia. [*]