DEMOKRASI.CO.ID - Sukanto Tanoto, pengusaha pemilik Asia Pacific Resources International Holdings Ltd (APRIL) disebut memegang konsesi sekitar 6000 hektar lahan yang akan jadi ibu kota baru. Corporate Affairs Director APRIL Group Agung Laksamana mengaku mendapat informasi bahwa ibu kota baru nanti akan dibangun di lahan PT ITCI Hutani Manunggal (IHM).
PT ITCI merupakan pemasok strategis bahan baku produk kertas ke PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), perusahaan milik Sukanto Tanoto. APRIL Group mendukung rencana pemerintah membangun ibu kota baru di Kalimantan Timur. Meski diakui akan mempengaruhi operasional perusahaan, namun Agung yakin pemerintah akan memberikan solusi.
"Tentu saja rencana pemerintah ini akan berpengaruh bagi kegiatan operasional. Namun, kami percaya pemerintah akan memberikan pertimbangan dan solusi mengenai hal ini," kata Agung.
Terkait lahan PT ITCI Hutani Manunggal (IHM) sendiri berdasarkan penelusuran detikcom awalnya dikuasai oleh pengusaha yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo. Adik kandung Ketum Gerindra Prabowo Subianto itu pada 1993 dengan bendera Grup Arsari yang menguasai saham mayoritas PT ITCI Kartika Utama berkongsi dengan PT Inhutani I (Persero) mendirikan perusahaan patungan bernama PT ITCI Hutani Manunggal.
PT ITCI Kartika Utama menjadi pemegang mayoritas saham yakni 60 persen. Sementara PT Inhutani I 40 persen. Saat itu perusahaan memegang konsesi lahan di Kalimantan Timur hingga 173.195 hektare.
Pada 2004-2006 ITCI Kartika Utama secara bertahap menjual sahamnya kepada PT Kreasi Lestari Pratama (PT KLP). Hingga akhirnya pada 2006 komposisi saham PT IHM berubah; PT KLP 90 persen dan PT Inhutani-I (Persero) 10 persen.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebut bahwa saat ini pemegang saham PT ITCI adalah Sukanto Tanoto. Di lahan yang kini konsesinya dipegang Tanoto seluas 6.000 hektar itu rencananya bakal dibangun untuk tahap pertama ibu kota baru.
"PT ITCI milik Tanoto sebagai pemegang konsesi HTI (hutan tanaman industri). Termasuk yang 6.000 ha. Luasnya cek KLHK," kata Bambang kepada detikcom, Rabu (18/9/2019).
Kepemilikan konsesi lahan calon Ibu Kota kini tak lagi dimiliki oleh Hashim Djojohadikusumo. Sukanto Tanoto, salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes lah yang kini memegang konsesi lahan calon ibu kota.
Awalnya di lahan yang konsesinya dipegang suami dari Tinah Bingei Tanoto ini akan dibangun pabrik untuk menyediakan bahan baku kayu serat sebanyak 2.000.000 m3 per tahun. Namun karena menghadapi kendala pabrik tak jadi dibangun.
Akhirnya, lahan seluas 161 ribu hektar yang dimiliki pendiri organisasi filantropi Tanoto Foundation, Sukanto Tanoto ini digunakan untuk memenuhi kayu guna kebutuhan perusahaan sendiri. [dtk]